Archive for 2013

Kangen Syafiq

Meski tak yakin masuk syurga-Mu kelak, satu hal yang pasti bisa lebih membahagiakan bisa bertemu kembali denganmu buah hatiku tercinta Syafiq Khairi Gani.
Semoga Allah mempertemukan dan mempersatukan kita kembali dalam kebahagiaan di syurga-Nya. Amiin
Minggu, 18 Agustus 2013
Posted by Unknown

Sterilisasi Pada Wanita





Sterilisasi adalah metode kontrasepsi permanen yang hanya diperuntukkan bagi mereka yang memang tidak ingin atau tidak boleh memiliki anak (karena alasan kesehatan). Disebut permanen karena metode kontrasepsi ini hampir tidak dapat dibatalkan (reversal) bila kemudian anda ingin punya anak. Pembatalan masih mungkin dilakukan, tetapi membutuhkan operasi besar dan tidak selalu berhasil.

Para ahli kebidanan banyak merekomendasikan sterilisasi pada wanita yang berisiko tinggi untuk hamil dan melahirkan lagi, misalnya karena beriwayat memiliki komplikasi kehamilan dan melahirkan. Namun tidak pada mereka yang belum berusia 35 tahun. Pengalaman menunjukkan banyak perempuan yang disterilisasikan lalu menyesali keputusannya.

Cara Sterilisasi:
Tuba falopi adalah saluran sepanjang sekitar 10 cm yang menghubungkan ovarium dengan uterus. Pada saat ovulasi, sel telur dikeluarkan dari ovarium dan bergerak menuju uterus. Bila ada sperma di tuba falopi, ovum akan terbuahi dan menjadi embrio yang kemudian melekat di uterus. Bila ada sperma di tuba falopi, ovum akan terbuahi dan menjadi embrio yang kemudian melekat di uterus.

Dalam pembedahan yang disebut tubektomi, kedua saluran tuba falopi yang menghubungkan ovarium dan rahim (uterus) tersebut dipotong dan ujung-ujungnya ditutup dengan cincin atau dibakar (kauter). Metode lain yang tidak melakukan pemotongan adalah dengan mengikat atau menjepit saluran tuba falopi (tubal ring/tubal clip). Hal ini menyebabkan sel telur tidak dapat terjangkau sperma. Pembedahan biasanya dilakukan dengan pembiusan umum atau lokal (spinal/epidural). Dokter dapat menggunakan alat bantu berupa teleskop khusus yang disebut laparoskop. Teleskop berupa pipa kecil bercahaya dan berkamera ini dimasukkan melalui sebuah sayatan kecil di perut untuk menentukan lokasi tuba falopi. Sebuah sayatan lainnya kemudian dibuat untuk memasukkan alat pemotong tuba falopi anda. Biasanya ujung-ujung tuba falopi kemudian ditutup dengan jepitan. Cara yang lebih tradisional yang disebut laparotomi tidak menggunakan teleskop dan membutuhkan sayatan yan glebih besar.

Sterilisasi dapat dilakukan kapan saja, termasuk setelah persalinan atau bersamaan dengan prosedur pembedahan perut yang lain, seperti operasi Caesar.

Efektifitas Sterilisasi
Indeks efektifitas sterilisasi (disebut indeks Pearl) adalah 0.1-0.4. Nilai ini menunjukkan jumlah kehamilan yang tidak diinginkan pada 100 wanita yang menggunakan metode kontrasepsi itu selama setahun. Artinya, kurang dari satu kehamilan yang tidak diinginkan dalam setahun per 100-200 wanita yang telah disterilisasi. Pada kasus yang sangat jarang terjadi itu, tuba falopi wanita kembali menyambung setelah dipotong atau ditutup.

Potensi Komplikasi
Risiko sterilisasi, seperti halnya operasi lainnya, terutama berkaitan dengan anestesi. Ahli bedah juga dapat tanpa sengaja merusak ligamen peritoneal selama operasi. Jika ligamen peritoneal rusak, produksi hormon pada ovarium menurun dan menopause bisa dimulai dini. Potensi komplikasi lainnya (sangat jarang) adalah kehamilan ektopik dan gangguan menstruasi.
Hormon, gairah seks dan siklus haid seharusnya tidak berubah setelah disterilisasi. Beberapa wanita dan pasangannya bahkan lebih bergairah secara seksual, karena mereka tidak lagi takut dengan kehamilan yang tidak direncanakan.

Tips bagi Anda
Sterilisasi masih menjadi kontroversial dari segi agama. Sebagian besar ulama mengharamkan sterilisasi yang tidak memiliki indikasi medis (kehamilan berikutnya membahayakan keselamatan ibu dan bayinya). Bila anda orang yang taat beragama, sebaiknya mendapatkan nasihat ahli agama sebelum memutuskan untuk mengambil prosedur sterilisasi.

Konsultasikan dengan dokter anda untuk mendapatkan informasi menyeluruh tentang sterilisasi. Ginekolog anda dapat menjelaskan jenis operasi yang dilakukan dan risiko-risikonya.

Beberapa wanita menderita gangguan emosi dan penyesalan setelah operasi, karena kehilangan peluang hamil lagi. Sangat penting untuk merenungkan masak-masak sebelum membuat keputusan akhir. Jangan  memutuskan ketika anda sedang kalut atau krisis, misalnya setelah keguguran. Bicarakanlah dengan suami anda tentang operasi ini, konsekuensinya dan alternatif tindakan lain yang mungkin dapat dipertimbangkan. Keputusan jelas terserah pada anda, tetapi dalam kasus sterilisasi itu adalah final. Rumah sakit biasanya mensyaratkan tanda tangan suami bila anda akan menjalani operasi ini, tetapi itu bukanlah persyaratan yang wajib.
Bila anda memiliki asuaransi kesehata, baik melalui kantor atau membeli sendiri, polis asuransi anda mungkin menanggung biaya operasi sterilisasi yang berindikasi medis. Tanyakan pada bagian personalia atau agen asuransi anda seberapa banyak yang ditanggung dan syarat-syaratnya.


Senin, 10 Juni 2013
Posted by Unknown

Resiko Kehamilan

Apa yang dimaksud dengan kehamilan berisiko tinggi? 

Kehamilan Anda disebut berisiko tinggi jika Anda atau bayi Anda memiliki kemungkinan masalah kesehatan. Banyak hal yang dapat menempatkan Anda pada risiko tinggi. Disebut "berisiko tinggi" mungkin terdengar menakutkan. Tapi itu hanya cara bagi dokter untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan perhatian khusus selama kehamilan Anda. Dokter Anda akan merawat lebih teliti selama kehamilan Anda untuk menemukan masalah awal.
Kondisi berikut menempatkan Anda dan bayi Anda pada risiko tinggi untuk masalah kehamilan, seperti pertumbuhan yang lambat untuk bayi, persalinan prematur, preeklamsia, dan masalah dengan plasenta. Tapi penting untuk diingat bahwa berada pada risiko tinggi ini tidak berarti bahwa Anda atau bayi Anda akan memiliki masalah.

Secara umum, kehamilan mungkin berisiko tinggi

  1. Anda memiliki masalah kesehatan, seperti: Diabetes. Kanker. Tekanan darah tinggi. Penyakit ginjal. Epilepsi. 
  2. Anda menggunakan alkohol atau obat-obatan terlarang, atau Anda merokok. 
  3. Anda lebih muda dari 17 atau lebih tua dari 35 tahun. 
  4. Anda sedang hamil dengan lebih dari satu bayi (kehamilan ganda). 
  5. Anda memiliki tiga atau lebih keguguran. 
  6. Bayi Anda telah ditemukan memiliki kondisi genetik, seperti Down syndrome, atau jantung, paru-paru, atau masalah ginjal. 
  7. Anda punya masalah pada kehamilan masa lalu, seperti: Persalinan prematur. Preeklampsia atau kejang (eklampsia). 
  8. Memiliki bayi dengan masalah genetik, seperti sindrom Down. 
  9. Anda memiliki infeksi, seperti HIV atau hepatitis C. Infeksi lain yang dapat menyebabkan masalah termasuk cytomegalovirus (CMV), cacar air, rubella, toksoplasmosis, dan sifilis. 
  10. Anda mengambil obat-obatan tertentu, seperti lithium, fenitoin (seperti Dilantin), asam valproik (Depakene), atau carbamazepine (seperti Tegretol). 
  11. Masalah kesehatan lainnya dapat membuat kehamilan Anda berisiko tinggi. Ini termasuk masalah jantung katup, penyakit sel sabit, asma, lupus, dan rheumatoid arthritis. 
Bicarakan dengan dokter tentang masalah kesehatan yang Anda miliki. Bagaimana perawatan dokter Anda selama kehamilan Anda? Anda akan memiliki lebih banyak kunjungan ke dokter daripada wanita yang tidak memiliki kehamilan berisiko tinggi. Anda mungkin memiliki tes USG lagi untuk memastikan bahwa bayi Anda tumbuh dengan baik. Anda akan memiliki pemeriksaan tekanan darah secara teratur. Dan urin Anda akan diuji untuk mencari protein (tanda preeklampsia) dan infeksi saluran kemih. Tes untuk masalah genetik atau lainnya juga dapat dilakukan, terutama jika Anda adalah 35 tahun atau lebih atau jika Anda punya masalah genetik pada kehamilan sebelumnya. Dokter akan meresepkan obat apapun Anda mungkin perlu, seperti untuk diabetes, asma, atau tekanan darah tinggi.

Bicaralah dengan dokter Anda tentang di mana dia ingin Anda untuk melahirkan. Dokter Anda mungkin ingin Anda untuk melahirkan bayi di sebuah rumah sakit yang menawarkan perawatan khusus untuk ibu dan bayi yang mungkin memiliki masalah. Jika dokter Anda berpikir bahwa kesehatan Anda atau kesehatan bayi Anda beresiko, Anda mungkin perlu untuk melahirkan bayi lebih awal dari seharusnya (prematur).

Beberapa wanita akan berkonsultasi dengan dokter yang memiliki pelatihan ekstra dalam kehamilan berisiko tinggi. Dokter-dokter spesialis  atau perinatologists. Anda mungkin menemui dokter ini dan dokter biasa Anda. Atau mungkin dokter spesialis Anda selama kehamilan Anda.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu memiliki kehamilan yang sehat? 

Anda dapat membantu diri Anda dan bayi Anda menjadi sesehat mungkin, caranya:
  1. Pergi secara teratur/kunjungan teratur ke dokter sehingga Anda tidak melewatkan tes untuk menemukan masalah baru. 
  2. Makan makanan yang sehat yang mencakup protein, susu dan produk susu, buah-buahan, dan sayuran. 
  3. Bicaralah dengan dokter Anda tentang perubahan apapun yang Anda mungkin perlu dalam diet Anda. 
  4. Mengkonsumsi obat-obatan, besi, atau vitamin yang diresepkan dokter. 
  5. Jangan mengkonsumsi vitamin atau obat-obatan tanpa berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu. 
  6.  Ambil asam folat setiap hari. Para ahli merekomendasikan bahwa Anda mengambil 0,4 mg sampai 0,8 mg (400 mcg sampai 800 mcg) asam folat setiap hari. Asam folat adalah vitamin B. Mengambil asam folat sebelum dan selama awal kehamilan mengurangi kemungkinan Anda untuk memiliki bayi dengan cacat tabung saraf atau cacat lahir lainnya. 
  7. Ikuti petunjuk dokter untuk kegiatan. Dokter Anda akan memberitahu Anda jika Anda dapat bekerja dan berolahraga. 
  8. Tidak merokok. Jika Anda memerlukan bantuan untuk berhenti, berbicara dengan dokter Anda tentang program berhenti merokok dan obat-obatan. Hindari asap tembakau orang lain. 
  9. Jangan minum alkohol. 
  10. Tinggal jauh dari orang-orang yang memiliki pilek dan infeksi lainnya. 
  11. Dokter Anda mungkin meminta Anda untuk melacak berapa banyak bayi Anda bergerak setiap hari. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah untuk mencatat berapa banyak waktu yang diperlukan untuk merasakan 10 gerakan. 

Gejala apa yang harus Anda perhatikan? 

Seperti wanita hamil, Anda perlu untuk melihat tanda-tanda masalah. Ini tidak berarti bahwa Anda akan memiliki masalah. Tapi jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut, penting untuk mendapatkan perawatan cepat.

Hubungi dokter, rumah sakit atau layanan darurat lainnya segera jika Anda berpikir Anda membutuhkan perawatan darurat. Misalnya, jika: 
  1. Anda pingsan (hilang kesadaran). 
  2. Anda mengalami pendarahan vagina yang parah. 
  3. Anda merasakan sakit parah di perut atau panggul. 
  4. Ada cairan yang keluar dari vagina anda.
  5. Anda tahu atau berpikir tali pusar menonjol ke dalam vagina Anda. Jika ini terjadi, segera berlutut Anda sehingga bagian belakang Anda (bokong) lebih tinggi dari kepala Anda. Hal ini akan mengurangi tekanan pada tali pusar sampai bantuan tiba. 

 

Hubungi dokter Anda atau mencari perawatan medis segera jika: 

  1. Anda memiliki tanda-tanda preeklampsia, seperti: Mendadak pembengkakan wajah, tangan, atau kaki. 
  2. Masalah penglihatan baru (seperti keremangan atau kabur). 
  3. Sakit kepala parah. 
  4. Anda mengalami perdarahan.
  5. Anda mengalami sakit perut atau kram. 
  6. Anda mengalami demam. 
  7. Anda telah mengalamikontraksi reguler (dengan atau tanpa nyeri) selama satu jam. Ini berarti bahwa Anda memiliki 8 atau lebih dalam 1 jam atau 4 atau lebih dalam 20 menit setelah Anda mengubah posisi Anda dan minum cairan. 
  8. Anda mengalami pelepasan tiba-tiba cairan dari vagina Anda. 
  9. Anda mengalami sakit punggung rendah atau tekanan panggul yang tidak sembuh.
  10. Anda merasakan bahwa bayi Anda telah berhenti bergerak atau bergerak jauh lebih sedikit dari biasanya.
Selasa, 28 Mei 2013
Posted by Unknown

Ciri-ciri Hamil



Ciri-Ciri Hamil Yang Perlu Wanita Ketahui Dengan Mudah, Memang secara medis masa-masa kehamilan secara pastinya cuma dapat di diagnosa oleh Dokter yang berpengalaman. Tetapi demikian sebenarnya telah ditunjukan ciri-ciri wanita hamil yang dapat kita jadikan patokan bahwa seseorang telah hamil. 




Berikut ini penjelasan beberapa gejala dan ciri-ciri hamil pada seorang wanita:

  1. Seorang wanita tidak lagi mendapat haid/menstruasi pd bulan yang seharusnya berjalan. Jika mengalami kejadian seperti ini perlu diketahui secara pasti waktu hari pertama biasanya datangnya haid agar anda bisa mengetahui berapa usia kehamilan serta perkiraan waktu persalinan nantinya. Namun demikian, perlu di ketahui bahwa kedatangan haid yang tidak seperti biasanya juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lainnya jadi sebelum periksa kedokter jangan terlalu yakin bahwa itu adalah kehamilan. 
  2. Pada Ciri-Ciri Hamil kedua yakni Sering Mual dan muntah-muntah. Hal ini karena adanya perubahan hormon pada sang wanita. Mual serta muntah ini sering kali disebut sebagai “morning sickness” karena terkadang kambuhnya rasa mual dan muntah tersebut berlangsung di pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan. 
  3. Sering sekali buang air kecil. Perubahan ini terjadi disebabkan kandung kencing wanita tertekan oleh rahim yang membesar karena kehamilan tadi. Keluhan sering buang air kecil ini biasa akan sedikit berkurang pd umur kehamilan setelah 12 minggu dan akan kembali timbul setelah kehamilan 28 minggu. 
  4. Mengidam. Pada masa-masa awal bulan pertama kehamilan salah satu ciri-ciri wanita hamil biasanya ingin makan-makanan aneh dan tertentu saja. Namun hal ini terjadi hanya pada bulan-bulan pertama kehamilan berlangsung.

Ciri ciri hamil lainnya bahwa seorang wanita itu hamil yakni adanya pembesaran payudara dan puting payudara menjadi membesar dan berwarna gelap bahkan seringkali terasa sangat gatal dan terasa sakit. Namun setiap wanita memiliki tanda-tanda kehamilan yg tentunya sangat bervariasi satu dengan lainnya. Ada yang mengalami perubahan yang berat dan ada juga wanita hamil yang bahkan tidak mempunyai perubahan dan keluhan sama sekali pada dirinya. Apabila ciri-ciri kehamilan ini belum anda rasakan, maka ada baiknya anda dan pasangan melakukan tes lain seperti memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Selain itu cara untuk mengetahui kehamilan yang paling sering di gunakan para Dokter untuk melakukan tes kehamilan adalah dengan menggunakan tes urin. Sebenarnya tes urin kehamilan ini dapat para wanita lakukan sendiri dengan hanya membeli alat test di apotik dan dapat langsung melakukan tes urin di rumah. Dengan melakukan Test urin kehamilan kita dapat mengetahui kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yakni sebuah hormon yang dihasilkan oleh plasenta dan jumlah kandungannya akan semakin meningkat dalam urin dan darah selama beberapa minggu pertama setelah konsepsi terjadi.
Namun dalam melakukan menggunakan tes diatas perlu diperhatikan instruksi yang telah disediakan ketika menggunakan alat tes urin tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang akurat adalah jika tes tersebut dilakukan pada pagi hari, karena pada saat itu hormon HCG dalam urin sangat tinggi. Dan jika anda masih ragu apakah telah mengandung atau tidak setelah melakukan tes diatas ada baiknya segera datangi Dokter.
Dokter kandungan bisa memastikan kehamilan anda dengan USG (Ultrasonografi), dengan melakukan metode ini Dokter kandungan akan memperlihatkan gambaran janin dalam kandungan jika anda memang benar-benar hamil. Semoga beberapa langkah-langkah Ciri-Ciri Hamil yang telah dijelaskan diatas dapat sedikit membantu anda menganalisa secara dini kehamilan.

Kamis, 23 Mei 2013
Posted by Unknown

Ibu Hamil Waspada Tekanan Darah Tinggi (Pre-eklampsia)

 Apakah Pre-eklampsia??


Sebelumnya disebut toksemia, Pre-eklampsia adalah suatu kondisi yang terjadi pada wanita hamil. Hal ini ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tingkat protein tinggi dalam urine. Wanita dengan preeklampsia akan sering juga mengalami pembengkakan di kaki dan tangan. Kondisi ini biasanya muncul selama paruh kedua kehamilan, sering di bagian akhir pada trimester kedua atau pada trimester ketiga, meskipun dapat terjadi lebih awal.


Jika tidak terdiagnosis, preeklampsia dapat menyebabkan eklampsia, yaitu suatu kondisi serius yang dapat membuat anda dan bayi anda beresiko dan dalam kasus yang jarang terjadi, bisa menyebabkan kematian. Wanita dengan preeklampsia yang mengalami kejang dianggap memiliki eklampsia.
Tidak ada cara untuk menyembuhkan preeklampsia dan itu bisa menjadi hal menakutkan bagi para ibu hamil. Tapi anda dapat melindungi diri sendiri dengan mempelajari gejala preeklampsia dan berkonsultasi dengan dokter anda untuk perawatan kehamilan secara rutin. ketika preeklampsia terdeteksi lebih awal, lebih mudah mengatasinya.

Penyebab PreEklampsia?

Penyebab yang tepat dari preeklampsia dan eklampsia -akibat dari plasenta yang tidak berfungsi dengan baik- tidak diketahui pasti, meskipun beberapa peneliti menduga gizi buruk, lemak tubuh tinggi atau kekurangan aliran darah ke rahim sebagai kemungkinan penyebabnya, namun genetika juga berperan.

Siapa Beresiko Preeklampsia?

Preeklampsia yang paling sering terjadi pada kehamilan pertama kali, di usia remaja hamil dan pada wanita di atas 40 tahun.
Faktor resiko lain diantaranya:
1. Sebuah riwayat tekanan darah tinggi sebelum kehamilan.
2. Riwayat pre eklampsia
3. Memiliki ibu atau saudara perempuan yang memiliki pre eklampsia
4. Riwayat obesitas.
5. Riwayat diabetes, penyakit ginjal, lupus atau rheumatoid arthritis.

Tanda dan Gejala Preeklampsia?

Selain bengkak, protein dalam urin dan tekanan darah tinggi, gejala preeklampsia dapat mencakup:
1. Kenaikan berat badan yang cepat disebabkan oleh peningkatan yang signifikan dalam cairan tubuh
2. Nyeri pada perut
3. Sakit kepala parah
4. Perubahan refleks
5. Urin berkurang bahkan tidak ada sama sekali.
6. Pusing
7. Muntah dan mual yang berlebih.

Anda harus segera mencari pertolongan jika terjadi:

1. Tiba-tiba terjadi pembengkakan di wajah, tangan dan mata (beberapa pergelangan kaki bengkak adalah normal selama kehamilan)
2. Tekanan darah lebih dari 140/90
3. Berat badan meningkat drastis selama 1 atau 2 hari.
4. Nyeri perut, terutama di sisi kanan atas.
5. Sakit kepala parah
6. Penurunan keluaran urine.
7. Pandangan kabur.

Anda juga dapat mengalami preeklampsia tanpa adanya gejala apapun. Itulah mengapa penting sekali untuk berkonsultasi dengan Dokter anda untuk pemeriksaan tekanan darah rutin dan tes urine.

Posted by Unknown

Waspada Radang Paru Pada Bayi Anda

Radang Paru atau lebih dikenal dengan nama Pneumonia masih menjadi penyebab kematian terbesar bagi bayi dan balita di seluruh dunia, terutama bayi di bawah usia enam bulan.

Ciri-ciri:

Radang paru merupakan suatu infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan pendukung paru lainnya, yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus atau jamur. Ia bisa menyerang siapa saja, bayi baru lahir hingga orang dewasa sekalipun. Namun bila radang paru menimpa bayi baru lahir akibatnya bisa sangat fatal bila tak segera ditangani.

Pada bayi yang baru lahir ciri-ciri radang paru-paru yang sering dijumpai berupa sesak nafas dan merintih. Bisa juga terjadi sesak nafas yang hebat, retraksi (penarikan dinding dada) sebagai usaha tambahan untuk menghirup oksigen, merintih, terkadang disertai dengan biru (sianosis) di sekitar bibir dan ujung-ujung jari.
Selasa, 02 April 2013
Posted by Unknown

Merawat Bayi Prematur

Bayi prematur merupakan bayi yang lahir dengan kondisi khusus yang berbeda dengan bayi kelahiran normal pada umumnya. Sebagian besar penyebab bayi prematur tidak diketahui. Ada yangdisebabkan oleh serviks tidak kompeten, pre-eklmapsia, pertumbuhan bayi terlambat, infeksi dan beberapa penyebab lain.

Bayi prematur ( Bayi dengan Berat Badan Rendah) ini memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal. Oleh karena itu, bayi prematur memiliki kebutuhan khusus serta perawatan yang tepat dan seksama.

Asupan gizi bayi prematur perlu diperhatikan dan perlu strategi nutrisi khusus. Strategi tersebut, antara lain, dengan memastikan asupan gizi ekstra untuk ibu menyusui dan bayinya. Bayi prematur membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi, begitu pula dengan asupan mineral, vitamin dan yang terpenting adalah asupan AA dan DHA yang essensial.

Seorang Ibu juga harus memonitoring ukuran pertumbuhan setiap minggu pada bayi, mulai dari panjang lingkar kepala dan lainnya, mengecek retina mata, mengecek pendengaran, mengecek USG dan tes biokomia. Selain itu, harus membuat suhu badan si bayi pada angka 36,5 - 37,5 derajat Celsius untuk menghindari hiportemia dan hipertemia.

Cara yang bisa dilakukan adalah dengan kangaroo-care, yakni sentuhan kulit ke kulit dari ibu ke bayi prematur. Langkah berikut adalah disiplin dalam memberikan asupan makanan, yakni sebanyak 8-10 kali sehari dengan nutrisi alamiah yang kaya protein, vitamin, mineral, serta AA dan DHA. Dan, terakhir ibu-ibu juga perlu fokus memperhatikan frekuensi BAB (Buang Air Besar) dan BAK (Buang air kecil) bayi prematur.


semoga bermanfaat...
Kamis, 14 Maret 2013
Posted by Unknown

Efek Samping Imunisasi

Imunisasi kadang mengakibatkan efek samping. Ini adalah tanda baik yang membuktikan vaksin betul-betul bekerja secara tepat.

Efek samping yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:

BCG : Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah di tempat suntikan. Setelah 2-3 minggu kemudian pembengkakan menjadi abses kecil dan kemudian menjadi luka dengan garis tengah 10mm. Luka akan sembuh dengan sendiri dengan meninggalkan luka parut kecil.

DPT: Kebanyakan bayi menderita panas pada sore hari setelah imunisasi DPT, tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu 2 hari. Sebagian besar merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak di tempat suntikan. Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus dan akan sembuh sendiri. Imunisasi tersebut tidak memberikan perlindungan dan imunisasi tidak perlu diulang.

Polio: Jarang timbul efek samping.

Campak: Anak mungkin panas, kadang disertai kemerahan 4-10 hari sesudah penyuntikan.

Hepatitis B: Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.
Rabu, 06 Maret 2013
Posted by Unknown

Imunisasi Dasar Pada Bayi

Berikut adalah lima imunisasi dasar yang wajib diberikan sejak bayi:
  1. Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) sekali untuk mencegah penyakit Tuberkulosis. Diberikan segera setellah bayi lahir di tempat pelayanan kesehatan atau mulai 1 (satu) bulan di Posyandu.
  2. Imunisasi Hepatitis B sekali untuk mencagah penyakit Hepatitis B yang ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan.
  3. Imunisasi DPT-HB tiga kali untuk mencagah penyakit difteri, Pertusis (batuk rejan), Tetanus dan Hepatitis B. Imunisasi ini pertama kali diberikan saat bayi berusia 2 bulan. Imunisasi berikutnya berjarak waktu 4 minggu. Pada saat ini pemberian imunisasi DPT dan Hepatitis B dilakukan bersamaan dengan vaksin DPT-HB.
  4. Imunisasi polio untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio. Imunisasi polio diberikan 4 kali dengan jelang waktu/jarak 4 minggu.
  5. Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak. Imunisasi campak diberikan saat bayi berumur 9 bulan.
Posted by Unknown

Pentingnya Imunisasi

Imunisasi merupakan investasi kesehatan masa depan karena pencegahan penyakit melalui imunisasi merupakan cara perlindungan terhadap infeksi yang paling efektif dan jauh lebih murah dibanding mengobati seseorang apabila telah jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Dengan imunisasi, anak akan terhindar dari penyakit infeksi berbahaya, maka mereka memiliki kesempatan beraktifitas, bermain, belajar tanpa terganggu masalah kesehatan. Namun demikian, sampai saat ini masih terdapat masalah-masalah dalam pemberian imunisasi, antara lain pemahaman orang tua yang masih kurang pada sebagian masyarakat, mitos salah tentang imunisasi, sampai jadwal imunisasi yang terlambat. Keberhasilan upaya imunisasi telah terbukti dapat menyelamatkan jiwa manusia dari penyakit infeksi berat seperti polio, difteri, pertusis, tetanus, campak, hepatitis, dll.

Saat ini pemberian imunisasi untuk masyarakat dilakukan di tempat-tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, klinik bersalin, puskesmas, posyandu dan praktek dokter swasta.

Imunisasi rutin diberikan, pada anak usia 0-1 tahun diberikan vaksin BCG satu kali, Polio empat kali, DPT?HB tiga kali dan campak pada usia 9 bulan satu kali. Imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah diberikan campak dan TD (Tetanus Difteri) pada anak kelas satu. Imunisasi Td juga diberikan pada anak kelas dua dan tiga.

Sebagai penerus bangsa, anak Indonesia harus sehat secara fisik maupun mental. Imunisasi adalah pilihan terbaik untuk mencegah penyakit. Pemerintah dan orang tua berkewajiban memberi upaya kesehatan terbaik demi tumbuh kembang anak.

Hal yang penting diperhatikan adalah keteraturan dalam pemberian imunisasi. Jadwal disesuaikan dengankelompok umur yang paling banyak terjangkit penyakit tersebut. Hasil beberapa  penelitian melaporkan bahwa kadar kekebalan (antibodi) yang terbentuk pada bayi lebih baik daripada anak yang lebih besar, maka sebagian besar vaksin diberikan pada umur enam bulan pertama kehidupan. Beberapa jenis vaksin memerlukan pemberian ulangan setelah umur satu tahun, untuk mempertahankan kadar antibodi dalam jangka waktu lama.

Masyarakat seringkali sangat khawatir akan efek samping imunisasi  seperti pegal-pegal dan demam daripada penyakitnya sendiri dan komplikasinya yang dapat menyebabkan kecacatan dan kematian. Misalnya anak yang terkena campak akan mengalami demam tinggi yang berpotensi menimbulkan kejang untuk anak yang mempunyai riwayat kejang demam dan dapat mengalami radang paru atau radamg otak sebagai komplikasi campak. Sedangkan beratnya demam akibat imunisasi campak tidak seberapa apabila dibandingkan penyakitnya.

Reaksi samping imunisasi dapat disebabkan faktor penyimpanan yang kurang memperhatikan sistem 'rantai dingin' (cold chain), cara menyuntiknya karena ada vaksin yang harus disuntikkan ke dalam otot tapi ada juga yang ke lemak. Reaksi samping setelah imunisasi dapat ditemukan reaksi umum (sistemik) seperti demam ringan setelah imunisasi DPT. Demam itu sendiri adalah suatu reaksi tubuh ketika membentuk kekebalan. Untuk mengurangi demam dan rasa tidak nyaman bisa diberikan obat penurun panas.

Masa depan bangsa Indonesia ditentukan anak-anak yang sehat. Anak-anak sehat akan menciptakan dunia yang sehat. Untuk itu jagalah kesehatan anak-anak sejak dini dengan memberikan Imunisasi
Selasa, 05 Maret 2013
Posted by Unknown

obat batuk mercotin drop

Semalam bayi saya tak henti-hentinya batuk, rencana hari ini ke dokter batal karena cuaca tak mendukung, karena dari pagi subuh sudah turun hujan dan saya tak bisa ijin bolos kerja. Alternatifnya pagi buta saya mencoba cari obat ke sebuah apotek "yang tak pernah tutup" :). Di sana saya menanyakan kepada petugas apotekernya obat batuk apa yang bagus buat bayi saya yang baru berumur 6 bulan. Sang Apoteker menyarankan agar saya membeli obat Mercotin Drop, karena menurutnya dan berdasar pengalamannya juga, bahwa keponakannya pernah sakit batuk juga dan diberi obat Mercotin dan tak lama batuknya sembuh. Maka saya beranikan diri membeli obat tersebut dan harganya yaitu Rp.59,252.-. dengan isi 20ml. Dan berharap anak saya bisa sembuh, mudah-mudahanmmm amiin...



MERCOTIN DROP 20ML

Kandungan: Noscapine

Indikasi: Semua Kondisi yang memerlukan efek antitusif

Kontra Indikasi: Asma bronkial, pemimgkatan TIK, depresi pernapasan, penggunaan bersama MAOI

Efek Sampimg: --

Perhatian: Penyakit ginjal dan hati, mendapat terapi bersama obat depresan SSP. Penggunaan jangka lama dapat menyebabkan ketergantungan fisik & toleransi.

Dosis: Dewasa 10 tts, anak 6-12 thn 5 tts, bayi 2 tts. Diberikan 3-4 x sehari

Kemasan: Tetes 10mg/ml x 20 ml.


Mudah-mudahan bisa menjadi solusi bagi anda yang sedang mencari obat batuk bagi buah hati anda..

semoga bermanfaat.

Selasa, 19 Februari 2013
Posted by Unknown

Pengobatan Tradisional Batuk Pilek Pada Balita

Obat tradisional banyak memberikan manfaat lebih bagi manusia, selain prosesnya yang secara alami dapat memperkuat imun tubuh,juga dapat diperoleh dengan sangat mudah dan murah.

Berikut salah satu cara tradisional mengatasi batuk pilek pada balita anda:

Parut bawang merah secukupnya, tambahkan minyak telon/kayu putih, lalu balurkan pada tubuh balita terutama bagian punggung sambil diurut pelan. Juga pada bagian pusar dan ubun-ubun.

Untuk ramuan minumnya: air kelapa sebanyak 1 cangkir ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kemudian dikukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Harap di INGAT, ramuan ini diberikan untuk bayi berusia 8 bulan ke atas. Untuk anak usia 8 bulan ke bawah, cukup dengan pemberian ASI atau ibunya yang meminum ramuan tadi.

semoga bermanfaat.
Senin, 18 Februari 2013
Posted by Unknown

Mengobati Batuk Pada Balita Anda

Perubahan cuaca yang tak menentu seperti pada musim hujan sekarang ini, bisa membuat anda sakit. Gejala sakit yang umum terjadi antara lain flu juga batuk.
Saya sudah seminggu ini terkena flu dan juga batuk, tak ayal anggota keluarga di rumah pun -isteri dan anak- tertular dan sakit flu juga batuk. Yang membuat saya khawatir adalah anak bayi saya yang baru berumur 5 bulan 3 minggu juga terserang batuk....

Batuk adalah reflek dari tubuh karena adanya sesuatu yang mengganggu pada saluran pernapasan. Batuk merupakan suatu tanda bahwa ada yang tidak baik pada saluran pernapasan.

Kita sebagai orang tua sebaiknya berhati-hati dalam memberikan obat batuk, khususnya pada balita. Apabila batuk dirasakan tidak terlalu mengganggu dan berbahaya, anak sebaiknya cukup diberikan air putih atau ASI saja (Usia di bawah 6 bulan).

Kalau memang batuk pada anak terlihat sangat mengganggu dan butuh obat, sebaiknya berikan obat batuk pengencer dahak (ekspektoran) dan obat yang bisa membantu mengeluarkan dahak. Penggunaan obat batuk pada anak adalah pilihan terakhir. Bilamana anak mengalami batuk yang disebabkan oleh flu biasa, maka tanpa diberikan obat gejala batuk-batuk ini akan hilang dengan sendirinya. Dan bilamana batuk-batuk berlangsung lebih dari dua minggu, sebaiknya bawa ke dokter untuk mencari penyebabnya, sehingga obat yang diberikan tepat guna dan sasaran.

Berikut tips bagaimana mengatasi batuk pada bayi anda:
  • Memberikan minum yang lebih banyak dari biasanya untuk mengencerkan lendir di tenggorokan.
  • Istirahat yang cukup.
  • Disarankan untuk mengkonsumsi obat yang sesuai dengan gejala yang diderita. Hindari mengkonsumsi obat yang bersifat untuk mengobati banyak gejala seperti batuk-pilek, hidung tersumbat dan demam dalam satu obat kecuali semua gejala tersebut dialami oleh anak.
  • Disarankan untuk memberikan obat yang bersifat untuk mengencerkan dahak. Hindari obat yang bersifat menekan batuk karena akan menghambat lendir yang akan keluar.
  • hindari memberikan obat bebas tanpa resep dokter untuk anak usia dibawah 2 tahun.
  • segera berkonsultasi dengan dokter apabila dalam jangka waktu 2 hari setelah mengkonsumsi obat bebas tidak mengalami perbaikan.
Posted by Unknown

Merawat Bayi Prematur di Rumah

bayi prematur 32minggu, berat badan lahir 1400gram
Dalam kondisi tertentu, Ibu harus merelakan janin yang dikandungnya harus lahir sebelum waktunya. Entah karena ibu menderita preeklampsia, infeksi, ketuban pecah sebelum waktunya dll. Inilah yang disebut bayi prematur, alias janin yang terpaksa dilahirkan kurang dari 36 minggu.

Sesaat setelah dilahirkan, bayi prematur wajib mendapat perawatan khusus di NICU (Neonatal Intensive Care Unit), sebuah ruang perawatan khusus guna mengobati dan mencegah terjadinya kegagalan organ. Di ruangan khusus ini, bayi mendapat perhatian khusus dari tim dokter agar dapat memacu tumbuh kembangnya.

Ketika bayi sudah mampu mengejar keterlambatan perkembangannya umumnya ia akan diizinkan dokter pulang rumah. Tentu dokter menerapkan kriteria khusus sebagai panduan sehingga bayi prematur dapat dirawat di rumah.

Untuk merawat bayi prematur di rumah berikut panduannya:
  1. Perhatikan suhu ruangan kamar bayi. tidak terlalu dingin atau panas, sehingga suhu tubuh bayi dapat stabil. Bila menggunakan AC, suhunya berkisar antara 26-27 derajat celcius.
  2. Persiapkan alat bantu untuk mengecek kondisi kesehatan bayi, semisal termometer. Letakkan peralatan tersebut pada tempat yang terjangkau. sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera terpegang.
  3. Siapkan pakaian bayi dengan baik. Saat bepergian, pastikan si kecil mengenakan kaus kaki dan topi agar bayi tetap hangat.
  4. Ibu hendaknya siap melakukan Kangaroo Mothercare (KMC), yang bermafaat untuk melekatkan emosional ibu dan bayi. Selain juga menjaga suhu tubuh bayi agar normal (sama dengan suhu tubuh ibu) karena ibu dapat mentranfer suhunya ke bayi. Menggendong dengan metode kangguru ini dapat dilakukan sambil melakukan aktivitas sehari-hari. Ketika bayi tertidur pun sebaiknya dalam gendongan. Caranya, bayi diletakkan di dada ibunya. Sebaiknya ibu menggunakan kaus longgar, sehingga memungkinkan bayi dapat tiduran di dada ibu dengan nyaman dan ditutupi dengan baju si ibu.
  5. Berikan ASI sedikit demi sedikit tapi sering. Semakin sering semakin baik. Pastikan, ASI ibu mencukupi. Minumlah yang cukup, makan makanan dengan menu gizi seimbang, dan beristirahatlah yang cukup. Tercukupinya kebutuhan ASI akan memaksumalkan tumbuh kembang bayi. Untuk mengetahui apakah ASI mencukupi atau tidak, bisa dengan memerah ASI lantas diukur. Kebutuhan
    sehari minum bayi antara 100-120 cc per kg berat badan. Kecukupan ASI dapat membantu peningkatan berat badan bayi prematur. Selain juga memperkuat kekebalan tubuhnya. Kebutuhan cairan cukup penting. Sebab, bila kekurangan cairan, anak berisiko mengalami dehidrasi yang akan berdampak pada berkurangnya elektrolit tubuh. Dikhawatirkan kondisi itu dapat memengaruhi  kesehatan bayi secara umum.
  6. Pemberian obat-obatan dari rumah sakit seperti asam folat dan zat besi, hendaknya dilanjutkan di rumah. Ibu harus telaten saat memberikannya. Bila sulit, manfaatkan pipet.
  7. Mandikan bayi dua kali sehari. Mandi mampu mengangkat kotoran di kulit serta menjadikan tubuh lebih segar. Kemudian jemurlah di pagi hari selama kurang lebih 10-15 menit.
  8. Lakukan kontrol atau konsultasi sedikitnya satu minggu sekali atau bia terjadi sesuatu seperti muntah, demam, dan lainnya. Ketika konsultasi, umumnya dokter akan mengontrol apakah ada peningkatan berat badan, apakah bayi bisa minum atau tidak? Peningkatan berat badan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan perawatan bayi prematur di rumah.
  9. Jangan khawatir bila bayi prematur lebih banyak tidur dibandingkan bayi normal. Sebab, bayi prematur membutuhkan waktu lebih lama untuk metabolisme tubuhnya, sehingga ia pun membutuhkan tidur yang lebih banyak. Kendati demikian, bayi prematur juga bangun lebih sering dibandingkan bayi lahir cukup bulan. Periode tidur rata-rata bayi prematur lebih singkat daripada bayi cukup bulan. Melembutkan musik dan mengurangi terangnya lampu secara bertahap dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak.
  10. Catat nomor telepon rumah sakit, klinik, dokter dan lainnya. Dengan begitu, ibu dapat menghubunginya bila suatu saat butuh pertolongan.

sumber: kompas.com

Jumat, 25 Januari 2013
Posted by Unknown

Agar Bayi dan Balita Tumbuh Kembang Optimal


Supaya bayi dan balita tumbuh kembang optimal mereka harus dicukupi kebutuhan-kebutuhan Biofisik dan Psikososial sejak di dalam kandungan.

Apa itu kebutuhan Biofisik untuk bayi dan balita ??


Kebutuhan Biofisik adalah kebutuhan nutrisi (ASI, makanan pendamping ASI), imunisasi, kebersihan badan dan lingkungan tempat tinggal, pengobatan, bergerak dan bermain.

Apa itu kebutuhan Psikososial untuk bayi dan balita ??

Kebutuhan psikososial adalah kebutuhan Asih dan Asah.
Kebutuhan Asih meliputi: perhatian segera, kasih sayang, rasa aman, dilindungi, dibantu dan dihargai.
Kebutuhan Asah meliputi: stimulasi (rangsangan) dini pada semua indera baik pendengaran, penglihatan, sentuhan, membau, mengecap, sistem gerak kasar dan halus, komunikasi, emosi sosial dan rangsangan untuk berpikir.

Apa itu stimulasi dini dan manfaatnya??

Stimulasi dini adalah rangsangan yang dilakukan sejak bayi baru lahir (bahkan sebaiknya sejak janin 6 bulan di dalam kandungan) dilakukakn setiap hari, untuk merangsang semua sistem indera. Selain itu harus pula merangsang gerak kasar dan halus kaki, tangan dan jari-jari, mengajak berkomunikasi, serta merangsang perasaan yang menyenangkan dan pikiran bayi dan balita. Rangsangan yang dilakukan sejak lahir, terus menerus, bervariasi dengan suasana bermain dan kasih sayang, akan memacu berbagai aspek kecerdasan anak (kecerdasan multipel) yaitu kecerdasan logiko-matematik, emosi, komunikasi bahasa (linguistik), kecerdasan musikal, gerak (kinestik), visuo-spasial,, senirupa dll.

Kapan dan bagaimana cara melakukan stimulasi dini??

Stimulasi sebaiknya dilakukan setiap kali ada kesempatan berinteraksi dengan bayi/balita. Misalnya ketika memandikan, mengganti popok, menyusui, menyuapi makanan, menggendong, mengajak berjalan-jalan, bermain, menonton televisi, di dalam kendaraan, menjelang tidur.

Stimulasi untuk bayi 0-3 bulan dengan cara: mengusahakan rasa nyaman, aman dan menyenangkan, memeluk, menggendong, menatap mata bayi, mengajak tersenyum, berbicara, membunyikan berbagai suara atau musik bergantian, menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok, benda-benda berbunyi, mengulingkan bayi ke kanan - kiri, tengkurap - telentang, dirangsang untuk meraih dan memegang mainan.

Umur 3-6 bulan ditambah dengan bermain (cilukba), melihat wajah bayi dan pengasuh di cermin, dirangsang untuk tengkurap, telentang bolak-balik, duduk.

Umur 6-9 bulan ditambah dengan memanggil namanya, mengajak bersalaman, tepuk tangan, membacakan dongeng, merangsang duduk, dilatih berdiri berpegangan.

Umur 9-12 bulan ditambah dengan mengulang-ngulang menyebutkan mama-papa, kakak, memasukkan mainan ke dalam wadah, minum dari gelas, menggelindingkan bola, dilatih berdiri, berjalan dengan berpegangan.

Umur 12-18 bulan ditambah dengan latihan mencoret-coret menggunakan pensil warna, menyusun kubus, balok-balok, potongan gambar sederhana (puzzle) memasukkan dan mengeluarkan benda-benda kecil dari wadahnya, bermain dengan boneka, sendok, piring, gelas, teko, sapu, lap. Latihlah berjalan tanpa berpegangan, berjalan mundur, memanjat tangga, menendang bola, melepas celana, mengerti dan melakukan perintah-perintah sederhana (mana bola, pegang ini, masukkan itu, ambil itu), menyebutkan nama atau menunjukkan benda-benda.

Umur 18-24 bulan ditambah dengan menanyakan, menyebutkan dan menunjukkan bagian-bagian tubuh, menanyakan gambar atau menyebutkan nama binatang dan benda-benda di sekitar rumah, mengajak bicara tentang kegiatan sehari-hari, latihan menggambar garis-garis, mencuci tangan, memakai celana baju, bermain melompat, melempar bola.

Umur 2-3 tahun ditambah dengan mengenal dan menyebutkan warna, menggunakan kata sifat (besar-kecil, panas-dingin, dll), menyebutkan nama-nama teman, menghitung benda-benda, memakai baju, menyikat gigi, bermain kartu, boneka, masak-masakan, menggambar garis, lingkaran, manusia, latihan berdiri di satu kaki, buang air kecil/besar di toilet.

Setelah umur 3 tahun selain mengembangkan kemampuan pada umur sebelumnya, stimulasi juga di arahkan untuk kesiapan bersekolah antara lain: memegang pinsil dengan baik, menulis, mengenal huruf dan angka, berhitung sederhana, mengerti perintah sederhana (buang air kecil/besar di toilet), dan kemandirian, berbagai dengan teman dll. Perangsangan dapat dilakukan secara profesional di kelompol bermain. Taman kanak-kamak atau sejenisnya, namun harus dilanjutkan terus di rumah.


Pentingnya suasana ketika stimulasi dan pola asuh yang demokratik.

Stimulasi dilakukan setiap ada kesempatan berinteraksi dengan bayi/balita, setiap hari, terus menerus, bervariasi, disesuaikan dengan umur perkembangan kemampuannya, dilakukan oleh keluarga terutam ibu. Stimulasi harus dilakukan dalam suasan yang menyenangkan dan kegembiraan antara pengasuh dan bayi. Jangan memberikan stimulasi dengan terburu-buru, memaksakan kehendak pengasuh, tidak memperhatikan minat atau keinginan bayi, atau bayi sedang mengantuk, bosan atau ingin bermain yang lain. apalagi pengasuh sedang marah, bosan atau sebal maka tanpa disadari pengaruh justru memberikan rangsang emosional yang negatif. Karena pada prinsipnya semua ucapan, sikap dan perbuatan pengasuh adalah merupakan stimulasi yang direkam, diingat dan akan ditiru atau justru menimbulkan ketakutan bayi. Oleh karena itu interaksi antara pengasuh dan bayi harus dilakukan dalam suasana pola asuh yang demokratik. Yaitu pengasuh harus peka terhadap isyarat-isyarat bayi, artinya memperhatikan minat, keinginan atau pendapat bayi, tidak memaksakan kehendak pengasuh, penuh kasih sayang dan kegembiraan, menciptkakan rasa aman dan nyaman, memberi contoh tanpa memaksa. mendorong keberanian untuk mencoba berkreasi. memberikan penghargaan atau pujian atas keberhasilan atau perilaku yang baik, memberikan koreksi bukan ancaman atau hukuman bila anak tidak dapat melakukan sesuatu atau ketika melakukan kesalahan.

Mengapa stimulasi dini bisa merangsang multipel inteligensia ??


Sel-sel otak janin dibentuk sejak 3-4 bulan di dalam kandungan ibu, kemudian setelah lahir sampai umur 3-4 tahun jumlahnya bertambah dengan cepat mencapai milyaran sel. tetapi belum ada hubungan antar sel-sel tersebut. Mulai kehamilan 6 bulan, dibentuklah hubungan antar sel, sehingga membentuk rangkaian fungsi-fungsi. Kualitas dan kompleksitas rangkaian hubungan antar sel-sel otak ditentukan oleh stimulasi (rangsangan) yang dilakukan oleh lingkungan kepada bayi tersebut.

Semakin bervariasi rangsangan yang diterima bayi maka semakin kompleks hubungan antar sel-sel otak. Semakin sering dan teratur rangsangan yang diterima maka semakin kuat hubungan antar sel-sel otak tersebut. semakin kompleks dan kuat hubungan antar sel-sel otak maka semakin tinggi dan bervariasi kecerdasan anak di kemudian hari, bila dikembangkan terus menerus sehingga anak akan mempunyai banyak variasi kecerdasan (multi inteligensia).

sumber: dr.anak.com
Rabu, 23 Januari 2013
Posted by Unknown

Memilih Jenis Kelamin Bayi

karina & fadhli


Ada banyak teori yang mengajarkan bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi, namun pada kesempatan ini kami akan menjelaskan cara yang paling sederhana:

Cara memilih jenis kelamin bayi laki-laki / pria (kromosom XY)


Untuk mendapatkan / memilih jenis kelamin bayi  laki-laki, anda ibu hamil harus banyak memakan menu makanan ikan dan menghindari menu daging pada makanan sehari-hari. Secara medis ikan akan menghasilkan zat yang menyebabkan ph vagina yang lebih basa sehingga daya tahan kromosom Y di vagina lebih lama.

Mengenai puasa berhubungan intim/hubungan seksual, disebutkan bahwa suami harus berpuasa melakukan hubungan seks selama minimal 5 hari sebelum masa subur wanita/istri. Ini dimaksudkan agar tidak ada lagi sel  sperma dengan kromosom X yang bertahan di vagina/rahim istri. Puasa ini juga dimaksudkan untuk mempertinggi kesuburan pria (kualitas sperma).

Hubungan seksual/intim sebaiknya dilakukan pada saat masa subur (12 jam sebelum ovulasi terjadi atau 12 jam setelah ovulasi terjadi). Ini dimaksudkan agar sel spermatozoa dengan kromosom Y yang berukuran lebih kecil dan gerakannya lebih cepat dapat segera membuahi sel telur sebelum sel spermatozoa dengan kromosom X yang bentuknya lebih besar dan gerakannya lebih lambat dapat mencapai rahim dan sama-sama berpeluang untuk membuahi sel telur.

Apabila dimungkinkan, istri harus mengalam orgasme terlebih dahulu sebelum suami ejakulasi. Hal ini didasari dengan adanya penelitian bahwa pada saat orgasme istri akan mengeluarkan cairan yang bersifat basa/alkali sehingga akan mengurangi kadar pH dan vagina menjadi lebih basa (suasana basa disukai oleh sel spermatozoa dengan kromosom Y).

Cara Memilih Jenis Kelamin Bayi Perempuan/Wanita (kromosom XX)


Berlawanan dengan metode diatas sekarang kita dapat mengetahui bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi perempuan dengan cara banyak mengkonsumsi daging dibandingkan ikan untuk memunculkan suasana pH yang lebih asam di vagina sehingga sel sperma dengan kromosom Y akan mati karena tidak tahan dengan suasana pH tersebut.

Karena sel sperma dengan kromosom Y mempunyai umur lebih pendek dibandingkan dengan kromosom X, dengan hubungan seksual/intim yang teratur sebetulnya sudah meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi perempuan/wanita. Namun untuk lebih pastinya anda dapat memilih jenis kelamin bayi perempuan dengan cara melakukan puasa hubungan seksual/intim pada saat masa subur.

Hubungan seksual/intim sebaiknya dilakukan 2-3 hari sebelum masa subur dengan maksud pada selang waltu tersebut sel sperma dengan kromosom Y akan mati sebelum ovulasi terjadi. Dengan demikian sel spermatozoa dengan kromosom X yang masih terdapat di rahim mempunyai kesempatan lebih tinggi untuk membuahi sel telur pada saat terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur) sel spermatozoa dengan kromosom X sudah siap untuk membuahi sel telur.

Berlawanan dengan cara memilih jenis kelamin bayi laki-laki, untuk mendapatkan/memilih bayi jenis kelamin perempuan, istri tidak perlu mengalami orgasme sehingga pH vagina dalam pH asam (suasana yang disukai oleh sel spermatozoa dengan kromosom X).


Teori ini memang sangat sederhana dan menurut penelitian, keakuratannya sangat tergantung dengan kemampuan anda untuk membaca kapan masa subur itu terjadi. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini.

Teori ini merupakan salah satu dari sekian banyak teori yang dikemukakan oleh para ahli. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anda mengenai bagaimana cara memilih jenis kelamin bayi. Dan tentunya tak lupa untuk ber-Doa.

selamat mencoba dan semoga berhasil...

sumber:forum.kompas.com

Senin, 21 Januari 2013
Posted by Unknown

Pekerjaan Rumah Yang Terlarang Bagi Ibu Hamil


Pekerjaan rumah yang harus dihindari saat hamil. Wanita yang sedang hamil tentu sangat menjaga kondisi tubuhnya, agar tidak terjadi sesuatu yang bisa mengganggu kehamilannya. Banyak orang yang bilang saat hamil muda jangan terlalu banyak bergerak, namun saat hamil tua perbanyaklah berjalan kaki sehingga bisa membantu proses persalinan. 
Salah satunya efek samping dari kehamilan yang paling umum terjadi adalah dorongan yang tidak terkendali untuk membersihkan segala macam debu dan merapikan segala hal yang terlihat berantakan di rumah.Boleh saja melakukan perkerjaan rumah asal tidak berlebihan sehingga tidak mengganggu kehamilan. 

Ada beberapa pekerjaan rumah yang tidak aman dilakukan oleh ibu hamil, jadi sebaiknya para ibu hamil mengetahui tugas apa saja yang boleh dan aman dilakukan dan yang tidak.

Berikut adalah beberapa pekerjaan rumah yang tidak aman dan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, seperti dikutip dari Babycenter, yaitu:

  1. Memindahkan perabotan atau perlengkapan rumah tanggga. Ibu hamil masih boleh memindahkan perabotan yang ringan pada trimeseter pertama, tapi setelah itu sangat tidak dianjurkan untuk memindahkan perabotan rumah tangga yang berat-berat. Ibu hamil sudah memerlukan usaha yang cukup banyak untuk membawa janin dalam kandungannya. JIka mengerahkan diri untuk mengangkat sesuatu yang berat, itu akan meningkatkna tekanan pada punggung yang bisa menyebabkan risiko cedera punggung. Tidak ada batas aman untuk bergerak selama kehamilan, Jika tetap ingin memindahkan perabotan, pastikan bahwa punggung telah terlindungi. Tekuk lutut dan jaga punggung tetap lurus ketika mengangkat. Namun jika otot punggung lemah dan perut sudah membesar gunakan sabuk hamil, tapi lebih baik adalah meminta bantuan orang lain.
  2. MEnghindari penggunaa obat semprot pembasmi serangga. Karena insektisida yang masuk ke tubuh akan dimetabolisme dan divawa ke aliran darah menuju janin. sehingga berbahaya untuk perkembangan janin. Zat yang terkandung di dalamnya bersifat racun dan dalam jumlah yang besar akan berbahaya. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa zat-zat yang terkandung dalam pestisida tersebut berbahaya bagi kesehatan anak termasuk janin. Sebaiknya gunakan produk-produk yang tidak disemprot di udara, seperti meletakkan tanaman yang berfungsi untuk mengusir serangga karena tidak akan mungkin terhirup.
  3. Mengecat atau mempolitur perabotan. Sebaiknya jika ingin mengecat atau mempolitur perabotan rumah tangga, tunggu dilakukan oleh orang lain atau menunggu sampai bayinya lahir. Kalau tidak bisa ditunggu, gunakan produk yang tidak mengandung pelarut berbahaya seperti toluen, hindari makan atau minum saat bekerja dengan produk tersebut, pergungakan sarung tangan dan massker serta berilah ventilasi udara yang baik. Ibu hamil juga tidak bagus berada di ruangan yang sedang di cat, karena bisa terpapar zat-zat kimia dari produk tersebut. Jika menghirup terlalu banyak maka akan mengalami pusing, sakit kepala dan kemungkinan sakit pada perut, jika mengalami itu segera keluar dan cari udara segar.
  4. Membersihkan kandang binatang peliharaan. Sebaiknya hindari membersihkan kandang binatang perliharaan selama hamil, karena berbahaya terkena toksoplasmosis yang ditularkan dari kotoran ataupun bulu binatang. Toksoplasmosis bisa menimbulkan gejala seperti flu pada orang dewasa, nemun kadang tidak menimbulkan gejala apapun. Infeksi ini sangat berbahaya bagi ibu hamil terutama di awal-awal kehamilan, karena bisa menyebabkan masalah serius pada janin seperti kerusakan otak dan syaraf. Untuk menghindari terinfeksi jagalah kebersihan dari binatang dan kandangnya serta gunakan selalu sarung tangan, masker dan mencuci tangan setelah memegangnya.sebaiknya hindari kegiatan-kegiatan tersebut, lakukan segala macam kegiatan lainnya secara normal dan tidak berlebihan. Konsultasikan selalu dengan dokter jika terjadi keluhan atau hal yang mengganggu...
sumber: health.detik.com
Posted by Unknown

Persiapan Menghadapi Persalinan


Bagi pasangan suami isteri yang sedang menanti kelahiran buah hati, trimester akhir kehamilan adalah masa-masa yang menegangkan, penuh kekhawatiran sekaligus membahagiakan. Bagaimana tidak, kehadiran seorang anak merupakan periode penting dalam sebuah keluarga. Namun pengetahuan yang kurang mengenai proses kelahiran, tidak jarang menambah timbulnya kekhawatiran bahkan menimbulkan masalah baru. Apa sebenarnya persiapan yang harus dilakukan bagi pasangan suami isteri yang sedang menanti kelahiran bayinya?

Ketahui taksiran persalinan.
Untuk mempersiapkan kelahiran bayi, sebelumnya kita tentu harus tahu kapan perkiraan persalinan akan terjadi. Persalinan bisa diperkirakan dengan menghitung sejak kapan hari pertama haid terakhir si ibu. Kehamilan berlangsung kurang lebih 40 minggu sejak hari pertama haid terakhir. Namun apabila anda lupa kapan hari pertama haid terakhir sebelum hamil, dokter atau bidan bisa memperkirakan usia kehamilan dan taksiran persalinan dari hasil pemeriksaan fisik ibu, baik dengan melihat tinggi puncak rahim atau dengan USG. Oleh karena itu sebaiknya tanyakan kepada dokter atau bidan kapan taksiran persalinan kehamilan anda/ isteri anda.


Persiapan biaya.
Besar atau kecil, persalinan tentu memerlukan biaya. Oleh karena itu sebaiknya anda sudah menganggarkan biaya untuk persalinan. Biaya bisa anda anggarkan disesuaikan dengan tarif persalinan di tempat di mana anda merencanakan persalinann berlangsung. Selain itu juga disesuaikan dengan perkiraan jenis persalinan. Kalau kehamilan Bunda tanpa komplikasi dan persalinan diperkirakan berlangsung secara normal, maka biaya persalinan dianggarkan untuk persalinan normal. Akan tetapi apabila dokter memperkirakan persalinan harus berlangsung dengan cara bedah caesar misalnya, berarti anggarkan biaya untuk cara persalinan bedah caesar tersebut.


Menentukan tempat di mana persalinan akan berlangsung.
Hal ini tidak kalah penting. Dapat dibayangkan bila persalinan akan berlangsung, anda masih bingung di mana tempat melahirkan. Apakah persalinan akan berlangsung di rumah dengan mendatangkan dokter atau bidan yang bisa menerima panggilan, atau di rumah bersalin, atau rumah sakit. Memilih tempat bersalin bisa dengan mempertimbangkan:
    • Jarak tempat bersalin dengan rumah.
    • Kualitas pelayanannya.
    • Ketersediaan tenaga penolong. Jangan sampai anda sudah  datang ternyata petugasnya tidak ada.
    • Fasilitas yang dimiliki. Kalau persalinan harus berlangsung dengan bedah caesar, tentu harus memilih rumah sakit/klinik bersalin yang memiliki fasilitas untuk itu.
    • Kemampuan pembiayaan. Setiap klinik/rumah sakit memiliki ketentuan tarif yang beragam. Oleh karena itu pertimbangkan hal ini sebelum memutuskan di mana akan melahirkan.
Komplikasi kehamilan/persalinan yang mungkin terjadi.
Preeklampsi, perdarahan sebelum melahirkan, posisi bayi yang tidak normal, kondisi bayi yang mengancam jiwanya merupakan komplikasi yang kadang terjadi saat persalinan dan memerlukan penanganan khusus. Akan lebih baik jika anda mengetahui informasi akan hal ini.

Apa saja yang harus dilakukan bila saatnya melahirkan tiba.
Hal pertama yang harus dilakukan ketika saat persalinan tiba adalah: TENANG.
Mengapa? karena persalinan merupakan proses fisiologis yang terjadi hampir kepada setiap wanita. Panik, gugup merupakan hal yang bisa menimbulkan masalah baru.

Jumat, 18 Januari 2013
Posted by Unknown

Pijat Ibu Hamil

Ketika menjalani masa-masa kehamilan, biasanya seorang calon ibu akan banyak mengalami berbagai macam keluhan, seperti sering merasa pegal, terjadi kram pada bagian tubuh dan cepat stress. Namun banyak cara untuk mengatasi semua itu, salah satunya adalah menjalani terapi pijat ibu hamil.

Sebab dengan pijat ibu hamil akan sangat banyak membantu mengurangi terjadinya kejang pada otot serta kram yang sering terjadi karena beban yang berlebihan ketika seorang wanita sedang mengandung. Dengan melakukan pemijatan tersebut akan sangat membantu untuk menguatkan proses kehamilan yakni dengan memperlancar aliran darah, memperlancar kerja sirkulasi limpa serta membantu kesiapan mental dan fisik seorang ibu hamil.

Selain itu pijat ibu hamil juga bermanfaat untuk mengurangi stres pada persendian akibat terjadinya beban ekstra serta dapat membantu untuk memaksimalkan kapasitas pernafasan yang sungguh diperlukan pada proses melahirkan nanti. Tetapi untuk melakukan semua itu pastikan dulu bahwa kita telah menemukan pakar yang memang ahli dalam teknik pijat khusus wanita hamil dan aman tentunya. Selain menjalani terapi diatas para calon ibu ada baiknya juga melakukan Senam Hamil yang pastinya juga banyak memberikan manfaat untuk kehamilan.



Posted by Unknown

Gumoh atau Muntah pada Bayi


Gumoh dan muntah sering kali terjadi hampir setiap pada bayi. Gumoh berbeda dengan muntah. Keduanya merupakan hal biasa (normal) dan tidak menandakan suatu hal yang serius yang terjadi pada bayi Anda. Hanya sebagian kecil kasus muntah bayi (muntah patologis) yang menjadi indikasi gangguan serius .

Samakah gumoh dan muntah pada bayi?
Baik gumoh dan muntah pada bayi merupakan pengeluaran isi lambung. Bedanya gumoh terjadi seperti illustrasi air yang mengalir ke bawah , bisa sedikit (seperti meludah) atau cukup banyak. Bersifat pasif dan spontan. Sedangkan muntah lebih cenderung dalam jumlah banyak dan dengan kekuatan dan atau tanpa kontraksi lambung.

Sekitar 70 % bayi berumur di bawah 4 bulan mengalami gumoh minimal 1 kali setiap harinya, dan kejadian tersebut menurun sesuai dengan bertambahnya usia hingga 8-10 persen pada umur 9-12 bulan dan 5 persen pada umur 18 bulan. Meskipun normal, Gumoh yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang akan mengganggu pertumbuhan bayi.

Penyebab Gumoh Bayi:
  1. ASI atau susu yang diberikan melebihi kapasitas lambung. Lambung yang penuh juga bisa bikin bayi gumoh. Ini terjadi karena makanan yang terdahulu belum sampai ke usus, sudah diisi makanan lagi. Akibatnya si bayi muntah. Lambung bayi punya kapasitasnya sendiri.
  2. Posisi menyusui. Sering ibu menyusui sambil tiduran dengan posisi miring sementara si bayi tidur telentang. Akibatnya, cairan tersebut tidak masuk ke saluran pencernaan, tapi ke saluran napas. Bayi pun gumoh.
  3. Pemakaian bentuk dot. Jika si bayi suka dot besar lalu diberi dot kecil, ia akan malas mengisap karena lama. Akibatnya susu tetap keluar dari dot dan memenuhi mulut si bayi dan lebih banyak udara yang masuk. Udara masuk ke lambung, membuat bayi muntah.
  4. Klep penutup lambung belum berfungsi sempurna. Dari mulut, susu akan masuk ke saluran pencernaan atas, baru kemudian ke lambung. di antara kedua organ tersebut terdapat klep penutup lambung. Pada bayi, klep ini biasanya belum berfungsi sempurna.
  5. Fungsi pencernaan bayi dengan peristaltik (gelombang kontraksi pada dinding lambung dan usus) untuk makanan dapat masuk dari saluran pencernaan ke usus, masih belum sempurna.
  6. Terlalu aktif. Misalnya pada saat bayi menggeliat atau pada saat bayi terus menerus menangis. Ini akan membuat tekanan di dalam perutnya tinggi, sehingga keluar dalam bentuk muntah atau gumoh.
Cara meminimalisir Gumoh atau muntah bayi :
  1. Hindari memberikan ASI/susu saat bayi berbaring. Jaga agar bayi tetap dalam posisi tegak sekitar 30 menit setelah menyusu.
  2. Hindari meletakkan bayi di kursi bayi karena akan meningkatkan tekanan pada perut.
  3. Hindari merangsang aktivitas yang berlebihan setelah bayi menyusu.
  4. Kontrol jumlah ASI/susu yang diberikan.misal Berikan ASI /susu dengan jumlah sedikit tapi sering.
  5. Sendawakan bayi segera setelah menyusu. Bahkan bayi terkadang masih membutuhkan bersendawa di antara 2 waktu menysusu.
  6. Check lubang dot yang Anda gunakan untuk memberikan ASI/susu. Jika lubang terlalu kecil akan meningkatkan udara yang masuk. Jika terlalu besar ,susu akan mengalir dengan cepat yang bisa memungkinkan bayi Anda gumoh.
  7. Hindari memberikan ASI/susu ketika bayi sanagt lapar, karena bayi akan tergesa-gesa saat minum sehingga akan menimbulkan udara masuk.
  8. Jika menyusui, posisi bayi dimiringkan. Kepalanya lebih tinggi dari kaki sehingga membentuk sudut 45 derajat. Jadi cairan yang masuk bisa turun ke bawah.
  9. Jangan mengangkat bayi saat gumoh atau muntah.Segera mengangkat bayi saat gumoh adalah berbahaya, karena muntah atau gumoh bisa turun lagi, masuk ke paru dan akhirnya malah mengganggu paru. Bisa radang paru. Sebaiknya, miringkan atau tengkurapkan anak. Biarkan saja ia muntah sampai tuntas jangan ditahan.
  10. Biarkan saja jika bayi mengeluarkan gumoh dari hidungnya.Hal ini justru lebih baik daripada cairan kembali dihirup dan masuk ke dalam paru-paru karena bisa menyebabkan radang atau infeksi. Muntah pada bayi bukan cuma keluar dari mulut, tapi juga bisa dari hidung. Hal ini terjadi karena mulut, hidung, dan tenggorokan punya saluran yang berhubungan. Pada saat muntah, ada sebagian yang keluar dari mulut dan sebagian lagi dari hidung. Mungkin karena muntahnya banyak dan tak semuanya bisa keluar dari mulut, maka cairan itu mencari jalan keluar lewat hidung.
  11. Hindari bayi tersedak.Bila si bayi tersedak dan muntahnya masuk ke saluran pernapasan alias paru-paru. ini disebut aspirasi dan berbahaya. Lebih bahaya lagi jika si bayi tersedak susu yang sudah masuk ke lambung karena sudah mengandung asam dan akan merusak paru-paru. Untuk mencegah kemungkinan tersedak, agar setiap kali bayi muntah selalu dimiringkan badannya. Akan lebih baik jika sebelum si bayi muntah (saat menunjukkan tanda-tanda akan muntah) segera dimiringkan atau ditengkurapkan atau didirikan sambil ditepuk-tepuk punggungnya.

Perlu OBSERVASI
Adalah sangat penting mengetahui bahwa muntah atau gumoh berlebihan pada bayii Anda yang mengarah pada hal patologis.

Anda tak perlu khawatir jika :
  • Berat badan bertambah (dalam rentang normal)
  • Bayi tampak senang
  • Pertumbuhan dan perkembangan bayi normal 
Sebaliknya, Anda perlu khawatir jika:
  • Penurunan berat badan atau tidak ada kenaikan berat badan
  • Infeksi dada berulang
  • Muntah disertai darah
  • Bayi dehidrasi
  • Gangguan pernafasan misal henti nafas, biru atau nafas pendek 
Tanda awal adanya masalah dengan pemberian ASI/susu pada bayi antara lain:
  1. Bayi tidak tenang/selalu rewel/gelisah sepanjang waktu
  2. Bayi tidak ingin menyusu /tidak nafsu
  3. Bayi selalu menangis saat atau setelah menyusu
  4. Bayi muntah /gumoh secara berlebihan yang berulang dan sering.

 Sumber : bidanku.com







Kamis, 17 Januari 2013
Posted by Unknown

- Copyright © Bunda Hamil -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -