Archive for 2013-05-19
Ciri-ciri Hamil
Ciri-Ciri Hamil Yang Perlu Wanita Ketahui Dengan Mudah, Memang secara medis masa-masa kehamilan secara pastinya cuma dapat di diagnosa oleh Dokter yang berpengalaman. Tetapi demikian sebenarnya telah ditunjukan ciri-ciri wanita hamil yang dapat kita jadikan patokan bahwa seseorang telah hamil.
Berikut ini penjelasan beberapa gejala dan ciri-ciri hamil pada seorang wanita:
- Seorang wanita tidak lagi mendapat haid/menstruasi pd bulan yang seharusnya berjalan. Jika mengalami kejadian seperti ini perlu diketahui secara pasti waktu hari pertama biasanya datangnya haid agar anda bisa mengetahui berapa usia kehamilan serta perkiraan waktu persalinan nantinya. Namun demikian, perlu di ketahui bahwa kedatangan haid yang tidak seperti biasanya juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lainnya jadi sebelum periksa kedokter jangan terlalu yakin bahwa itu adalah kehamilan.
- Pada Ciri-Ciri Hamil kedua yakni Sering Mual dan muntah-muntah. Hal ini karena adanya perubahan hormon pada sang wanita. Mual serta muntah ini sering kali disebut sebagai “morning sickness” karena terkadang kambuhnya rasa mual dan muntah tersebut berlangsung di pagi hari pada bulan-bulan pertama kehamilan.
- Sering sekali buang air kecil. Perubahan ini terjadi disebabkan kandung kencing wanita tertekan oleh rahim yang membesar karena kehamilan tadi. Keluhan sering buang air kecil ini biasa akan sedikit berkurang pd umur kehamilan setelah 12 minggu dan akan kembali timbul setelah kehamilan 28 minggu.
- Mengidam. Pada masa-masa awal bulan pertama kehamilan salah satu ciri-ciri wanita hamil biasanya ingin makan-makanan aneh dan tertentu saja. Namun hal ini terjadi hanya pada bulan-bulan pertama kehamilan berlangsung.
Ciri ciri hamil lainnya bahwa seorang wanita itu hamil yakni
adanya pembesaran payudara dan puting payudara menjadi membesar dan berwarna
gelap bahkan seringkali terasa sangat gatal dan terasa sakit. Namun setiap
wanita memiliki tanda-tanda kehamilan yg tentunya sangat bervariasi satu dengan
lainnya. Ada yang mengalami perubahan yang berat dan ada juga wanita hamil yang
bahkan tidak mempunyai perubahan dan keluhan sama sekali pada dirinya. Apabila
ciri-ciri kehamilan ini belum anda rasakan, maka ada baiknya anda dan pasangan
melakukan tes lain seperti memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Selain itu cara untuk mengetahui kehamilan yang paling sering di gunakan para Dokter untuk melakukan tes kehamilan adalah dengan menggunakan tes urin. Sebenarnya tes urin kehamilan ini dapat para wanita lakukan sendiri dengan hanya membeli alat test di apotik dan dapat langsung melakukan tes urin di rumah. Dengan melakukan Test urin kehamilan kita dapat mengetahui kadar HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yakni sebuah hormon yang dihasilkan oleh plasenta dan jumlah kandungannya akan semakin meningkat dalam urin dan darah selama beberapa minggu pertama setelah konsepsi terjadi.
Namun dalam melakukan menggunakan tes diatas perlu
diperhatikan instruksi yang telah disediakan ketika menggunakan alat tes urin
tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang akurat adalah jika tes tersebut
dilakukan pada pagi hari, karena pada saat itu hormon HCG dalam urin sangat
tinggi. Dan jika anda masih ragu apakah telah mengandung atau tidak setelah
melakukan tes diatas ada baiknya segera datangi Dokter.
Dokter kandungan bisa memastikan kehamilan anda dengan USG
(Ultrasonografi), dengan melakukan metode ini Dokter kandungan akan
memperlihatkan gambaran janin dalam kandungan jika anda memang benar-benar
hamil. Semoga beberapa langkah-langkah Ciri-Ciri Hamil yang telah
dijelaskan diatas dapat sedikit membantu anda menganalisa secara dini kehamilan.
Ibu Hamil Waspada Tekanan Darah Tinggi (Pre-eklampsia)
Apakah Pre-eklampsia??
Sebelumnya disebut toksemia, Pre-eklampsia adalah suatu kondisi yang terjadi pada wanita hamil. Hal ini ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tingkat protein tinggi dalam urine. Wanita dengan preeklampsia akan sering juga mengalami pembengkakan di kaki dan tangan. Kondisi ini biasanya muncul selama paruh kedua kehamilan, sering di bagian akhir pada trimester kedua atau pada trimester ketiga, meskipun dapat terjadi lebih awal.
Jika tidak terdiagnosis, preeklampsia dapat menyebabkan eklampsia, yaitu suatu kondisi serius yang dapat membuat anda dan bayi anda beresiko dan dalam kasus yang jarang terjadi, bisa menyebabkan kematian. Wanita dengan preeklampsia yang mengalami kejang dianggap memiliki eklampsia.
Tidak ada cara untuk menyembuhkan preeklampsia dan itu bisa menjadi hal menakutkan bagi para ibu hamil. Tapi anda dapat melindungi diri sendiri dengan mempelajari gejala preeklampsia dan berkonsultasi dengan dokter anda untuk perawatan kehamilan secara rutin. ketika preeklampsia terdeteksi lebih awal, lebih mudah mengatasinya.
Penyebab PreEklampsia?
Penyebab yang tepat dari preeklampsia dan eklampsia -akibat dari plasenta yang tidak berfungsi dengan baik- tidak diketahui pasti, meskipun beberapa peneliti menduga gizi buruk, lemak tubuh tinggi atau kekurangan aliran darah ke rahim sebagai kemungkinan penyebabnya, namun genetika juga berperan.Siapa Beresiko Preeklampsia?
Preeklampsia yang paling sering terjadi pada kehamilan pertama kali, di usia remaja hamil dan pada wanita di atas 40 tahun.Faktor resiko lain diantaranya:
1. Sebuah riwayat tekanan darah tinggi sebelum kehamilan.
2. Riwayat pre eklampsia
3. Memiliki ibu atau saudara perempuan yang memiliki pre eklampsia
4. Riwayat obesitas.
5. Riwayat diabetes, penyakit ginjal, lupus atau rheumatoid arthritis.
Tanda dan Gejala Preeklampsia?
Selain bengkak, protein dalam urin dan tekanan darah tinggi, gejala preeklampsia dapat mencakup:1. Kenaikan berat badan yang cepat disebabkan oleh peningkatan yang signifikan dalam cairan tubuh
2. Nyeri pada perut
3. Sakit kepala parah
4. Perubahan refleks
5. Urin berkurang bahkan tidak ada sama sekali.
6. Pusing
7. Muntah dan mual yang berlebih.
Anda harus segera mencari pertolongan jika terjadi:
1. Tiba-tiba terjadi pembengkakan di wajah, tangan dan mata (beberapa pergelangan kaki bengkak adalah normal selama kehamilan)2. Tekanan darah lebih dari 140/90
3. Berat badan meningkat drastis selama 1 atau 2 hari.
4. Nyeri perut, terutama di sisi kanan atas.
5. Sakit kepala parah
6. Penurunan keluaran urine.
7. Pandangan kabur.
Anda juga dapat mengalami preeklampsia tanpa adanya gejala apapun. Itulah mengapa penting sekali untuk berkonsultasi dengan Dokter anda untuk pemeriksaan tekanan darah rutin dan tes urine.
Posted by Unknown