- Back to Home »
- Ciptakan Emosi Positif pada Ibu Hamil
Ciptakan Emosi Positif pada Ibu Hamil
Penelitian dari Universitas Harvard menunjukkan 85 persen pasien yang
datang ke rumah sakit dengan keluhan fisik sebenarnya bermuara dari
kondisi emosi yang negatif. Penting diketahui, emosi negatif saat hamil
tak hanya berdampak pada kondisi fisik bumil tapi juga perkembangan
janinnya. Karenanya penting bagi ibu hamil untuk merasa bahagia pada
kehamilannya. Caranya, ciptakan atau pelihara emosi positif, dengan tiga
trik ini:
1. Memiliki kesadaran diri.
Bumil
perlu menyadari, bila emosi negatif diteruskan dampaknya tak baik buat
diri sendiri dan janin dalam kandungan. Untuk itu, bumil perlu sensitif
akan emosi yang dirasakannya. Setiap hari kondisi emosi seseorang selalu
fluktuatif, begitu juga bumil. Nah, bumil perlu memiliki kesadaran diri
akan emosi yang dirasakan berubah dari detik ke detik.
Ketika bumil merasa lelah, ia harus tahu bagaimana menanganinya, semisal dengan melakukan me time
atau sesuatu yang disukai. Jadi bumil tahu apa yang dirasakan dan
bagaimana mengatasinya agar positif. Begitu pun ketika bumil merasa
sedih karena sesuatu hal, tentu akan berdampak pada emosinya, sehingga
bumil perlu mencoba mencari jalan mengatasi kesedihan ini supaya tidak
berlarut.
2. Terus menggali wawasan dan ilmu.
Hal-hal
yang terkait dengan penyebab kecemasan bumil harus diatasi. Jika bumil
merasa sakit, pegal, kaki bengkak, pinggang nyeri, dan sebagainya, itu
wajar. Namun, bumil tetap perlu tahu ilmunya untuk menangani kondisi
tersebut. Begitu juga dalam menghadapi "saran-saran", tabu atau mitos
dari orangtua tentunya tak mudah untuk meluruskan pendapat mereka. Nah,
dengan membaca atau membuka wawasan, niscaya bumil percaya diri untuk
menjalani kehamilannya, tidak asal termakan mitos yang malah bisa
membuat cemas sepanjang kehamilan.
3. Lepaskan emosi negatif.
Mungkin
ada hal-hal yang tak bisa dilupakan dan memicu emosi negatif muncul,
tapi hal itu bisa dilepaskan, diterima bahwa ada hikmah di balik
kejadian itu. Dengan begitu bumil merasa rileks, tidak cemas.
Selanjutnya bumil harus yakin bisa menangani kendala dengan baik dan
kehamilannya dapat berlangsung baik-baik saja. Bahkan segala kendala
yang dialami adalah bagian dari proses yang mesti dijalani dan dilalui.
Beberapa cara melepas emosi negatif, yaitu beristirahat, meluangkan
waktu untuk me time, berlatih pernafasan dan sebagainya.
(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)