- Back to Home »
- menjalankan puasa selama kehamilan
Kehamilan bukanlah suatu kondisi yang patologis atau sakit, melainkan
suatu bentuk yang normal dan alamiah, dan kemungkinan seorang wanita
untuk menjadi hamil kapan saja termasuk pada bulan puasa Ramadan bisa
saja terjadi. Lalu, bagaimanakah wanita hamil yang berpuasa dipandang
dari segi agama dan kesehatan? Anda tertarik ingin tahu? Silahkan baca
artikel ini sampai tuntas!
Menurut dalil di dalam surat Al-Baqarah ayat 185, menyatakan bahwa
kondisi yang memungkinkan seorang Muslim untuk tidak berpuasa adalah
yang sedang sakit dan dalam perjalanan. Kehamilan dipandang dari segi
medis pun bukanlah suatu bentuk penyakit, selama kehamilan yang tidak
bermasalah dan berisiko tinggi akan meningkatnya angka kesakitan dan
kematian janin, puasa boleh-boleh saja dilakukan. Selain itu beberapa
fatwa, sunah, dan yang lainnya menyatakan bahwa kehamilan bukanlah suatu
kondisi yang mewajibkan wanita untuk berpuasa. (*)
Berikut tips menjalankan puasa selama kehamilan:
1. Berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan
Pastikan kondisi Anda dalam keadaan sehat pada saat Anda hamil sebelum
mencoba untuk melaksanakan ibadah puasa. Kondisi seperti Anemia atau
kekurangan darah berikut juga Diabetes adalah kondisi yang memungkinkan
gangguan pada kehamilan, yakinkan kembali kondisi Anda aman untuk
berpuasa selama kehamilan kepada tenaga medis seperti dokter kandungan
atau bidan.
2. Susunlah kebutuhan gizi Anda
Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi harus terpenuhi dengan baik untu
menunjang masa kehamilan Anda. Berkonsultasilah juga kepada dokter Anda
makanan dan minuman yang terbaik selama berpuasa pada kehamilan. Jangan
sampai Anda jatuh dalam kondisi gizi buruk, karena tentunya ini akan
menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin Anda.
3. Hindari stres
Metabolisme tubuh pada wanita hamil jelas akan meningkat dan tentunya
bisa membuat wanita jadi lebih sensitif secara mental, namun seiring
dengan ibadah puasa, memperbanyak istirahat dan mengaji, hal ini bisa
mengurangi stres. Selain itu disarankan wanita hamil yang berpuasa untuk
lebih banyak istirahat dan mengurangi pekerjaan yang berat. Selesaikan
segala masalah dengan kepala dingin, dan jangan membuat segalanya
menjadi lebih sulit bagi Anda yang berpuasa selama kehamilan.
4. Perbanyak minum air
Perbanyaklah minum air putih selama santap sahur dan segera setelah
berbuka puasa. Berpuasa selama kehamilan bisa menjadikan wanita menjadi
lebih cepat jatuh dalam kondisi dehidrasi. Hindari minum minuman yang
berkarbonasi ataupun yang tinggi gula selama sahur dan berbuka karena
kondisi ini bisa merangsang naiknya gula darah dengan cepat.
5. Berhentilah berpuasa jika...
- Anda merasakan pusing lemas
- Mual muntah selama kondisi ngidam
- Gangguan pertambahan atau pengurangan berat badan ibu hamil
- Tidak merasakan perubahan pada pergerakan janin di dalam kandungan
- Sakit: demam, sakit kepala, dan sebagainya
- Perubahan warna dan frekuensi dalam berkemih
Fakta-fakta medis mengenai berpuasa dalam kehamilan:
- Wanita hamil yang berpuasa bisa memiliki berat badan lahir bayi yang sedikit lebih rendah dibandingkan normalnya dengan angka rata-rata sebesar 40 gram. Namun hal ini biasanya terjadi pada kondisi berpuasa saat kehamilan 3 bulan pertama.
- Selama kondisi gizi tercukupi dengan baik dan tidak ada penyakit penyerta, hal ini tidak menyebabkan gangguan mental dan IQ yang rendah.
- Tidak ada perubahan pada skor APGAR antara bayi dari ibu hamil yang berpuasa dan yang tidak.