Hamil Tanpa Gejala Muntah-muntah,,, Kok Bisa???
Perempuan yang hamil biasanya akan mengalami mual-muntah, dan umumnya terjadi pada pagi hari (morning sickness).
Namun, sekitar 70 persen ibu hamil juga akan mengalami mual-muntah pada
jam-jam lain selama masa kehamilannya. Bahkan, tidak hanya pada pagi
hari. Tingkat mualnya pun bervariasi. Ada yang mual-muntahnya sesekali,
ada pula yang terus-menerus.
Mual-muntah biasanya terjadi masa
awal kehamilan, pada sebagian perempuan bahkan sudah terjadi pada usia
kehamilan dua minggu. Namun pada kebanyakan perempuan, terjadinya pada
usia kehamilan empat dan enam minggu. Itu artinya, terjadi sekitar lima
dan tujuh minggu setelah akhir masa menstruasi Anda yang terakhir.
Kemudian, mual-muntah akan mereda antara minggu ke-12 dan 14 saat
kehamilan.
Menurut Susan Warhus, MD, ahli kandungan dan pengarang buku Darn Good Advice Pregnancy,
kondisi ibu yang mual-muntah bisa dibilang merupakan kondisi kehamilan
yang baik. Tingkat hormon HCG yang tinggi merupakan salah satu pencetus
mual-muntah pada ibu hamil. Tingkat hormon HCG tinggi menunjukkan
bahwa kondisi kehamilan sedang mengalami perkembangan yang baik.
Tetapi,
Anda pasti juga pernah menemukan seorang teman yang tidak mengalami
mual-muntah sama sekali selama kehamilannya. Hal ini juga merupakan
sesuatu yang normal. Sekitar 30 persen ibu hamil ternyata tidak
mengalami mual-muntah, karena sebagian perempuan memang kebal terhadap
efek hormon-hormon kehamilan. Pada mereka, mual-muntah justru merupakan
pertanda adanya masalah.
"Contohnya, mual dan muntah yang parah
bisa mengindikasikan kehamilan yang tidak normal, ketika plasenta
berkembang menjadi suatu massa kista yang abnormal, dan bukannya menjadi
kehamilan yang dapat bertahan," papar Roger W. Harms, MD, spesialis
kandungan dan kebidanan dari Mayo Clinic.
Kondisi lain yang
mungkin terjadi adalah hyperemesis gravidarum, yang menyebabkan Anda
kehilangan berat badan dan cairan tubuh, sehingga membutuhkan perawatan
infus dan pengobatan lain.
Jika Anda tidak mengalami
mual-muntah saat kehamilan, mungkin Anda termasuk golongan minoritas.
Namun, masih dalam persentase yang normal. Meskipun tidak mengalami
mual-muntah, tidak berarti ada masalah yang harus dikhawatirkan, kok.
Meskipun ada juga kasus-kasus keguguran akibat tidak adanya tanda-tanda
mual-muntah, namun banyak perempuan lain yang juga mengalami kehamilan
dengan lancar tanpa gangguan mual-muntah. Anggap saja Anda termasuk yang
beruntung tidak perlu mengalami fase ini.
Namun, jika Anda
khawatir karena ada gejala-gejala keguguran yang Anda hadapi, atau jika
Anda merasa tak yakin dengan kondisi kehamilan tanpa tambahan rasa mual,
berkonsultasi dengan dokter kandungan tentu merupakan solusi terbaik.
(Dari berbagai sumber)