- Back to Home »
- Penyebab Emosi Negatif Pada Ibu Hamil
Penyebab emosi negatif pada ibu hamil
Penting bagi ibu hamil (bumil) untuk selalu memelihara emosi positif
karena memengaruhi kehamilan, persalinan, bahkan karakter buah hati
kelak. Untuk menjaga emosi tetap positif, kenali beberapa penyebab
munculnya emosi negatif pada bumil lalu cegah agar emosi ini tak
menguasai diri Anda. Bagi pasangan atau keluarga, dengan mengenali
berbagai penyebab emosi negatif pada bumil diharapkan mampu
mengantisipasi dengan memberikan dukungan dan perhatian yang dibutuhkan
ibu sepanjang kehamilan, persalinan, juga pascamelahirkan.
1. Rasa cemas akan kondisi fisik bumil.
Secara alamiah perut bumil akan membesar dan otomatis menimbulkan
beberapa kendala, seperti tulang belakang terasa tegang, kaki pegal,
kulit wajah berjerawat, dan sebagainya.
2. Khawatir akan kondisi janin. Bumil takut mengalami keguguran, catat janin, dan sebagainya.
3. Kondisi lingkungan sosial kurang mendukung.
Suami atau keluarga kurang memberikan perhatian. Adanya saran-saran
dari orangtua, baik mitos maupun anjuran yang justru berlebihan justru
akan membuat bumil lebih cemas.
4. Kondisi pekerjaan.
Bumil khawatir, setelah melahirkan apakah bisa melanjutkan bekerja,
apakah kariernya kandas lantaran harus merawat bayi, dan seterusnya.
Apalagi di zaman sekarang ini, mendapatkan pengasuh yang tepat sangatlah
sulit.
5. Kendala finansial. Ketidaksiapan
bumil dan pasangan dalam mempersiapkan biaya kehamilan dan persalinan,
kebutuhan bayi dan lainnya juga membuat bumil cenderung cemas.