Posted by : Unknown Jumat, 27 Juli 2012

Ciptakan Emosi Positif pada Ibu Hamil

Penelitian dari Universitas Harvard menunjukkan 85 persen pasien yang datang ke rumah sakit dengan keluhan fisik sebenarnya bermuara dari kondisi emosi yang negatif. Penting diketahui, emosi negatif saat hamil tak hanya berdampak pada kondisi fisik bumil tapi juga perkembangan janinnya. Karenanya penting bagi ibu hamil untuk merasa bahagia pada kehamilannya. Caranya, ciptakan atau pelihara emosi positif, dengan tiga trik ini:

1. Memiliki kesadaran diri.
Bumil perlu menyadari, bila emosi negatif diteruskan dampaknya tak baik buat diri sendiri dan janin dalam kandungan. Untuk itu, bumil perlu sensitif akan emosi yang dirasakannya. Setiap hari kondisi emosi seseorang selalu fluktuatif, begitu juga bumil. Nah, bumil perlu memiliki kesadaran diri akan emosi yang dirasakan berubah dari detik ke detik.

Ketika bumil merasa lelah, ia harus tahu bagaimana menanganinya, semisal dengan melakukan me time atau sesuatu yang disukai. Jadi bumil tahu apa yang dirasakan dan bagaimana mengatasinya agar positif. Begitu pun ketika bumil merasa sedih karena sesuatu hal, tentu akan berdampak pada emosinya, sehingga bumil perlu mencoba mencari jalan mengatasi kesedihan ini supaya tidak berlarut.

2. Terus menggali wawasan dan ilmu.

Hal-hal yang terkait dengan penyebab kecemasan bumil harus diatasi. Jika bumil merasa sakit, pegal, kaki bengkak, pinggang nyeri, dan sebagainya, itu wajar. Namun, bumil tetap perlu tahu ilmunya untuk menangani kondisi tersebut. Begitu juga dalam menghadapi "saran-saran", tabu atau mitos dari orangtua tentunya tak mudah untuk meluruskan pendapat mereka. Nah, dengan membaca atau membuka wawasan, niscaya bumil percaya diri untuk menjalani kehamilannya, tidak asal termakan mitos yang malah bisa membuat cemas sepanjang kehamilan.

3. Lepaskan emosi negatif.
Mungkin ada hal-hal yang tak bisa dilupakan dan memicu emosi negatif muncul, tapi hal itu bisa dilepaskan, diterima bahwa ada hikmah di balik kejadian itu. Dengan begitu bumil merasa rileks, tidak cemas. Selanjutnya bumil harus yakin bisa menangani kendala dengan baik dan kehamilannya dapat berlangsung baik-baik saja. Bahkan segala kendala yang dialami adalah bagian dari proses yang mesti dijalani dan dilalui. Beberapa cara melepas emosi negatif, yaitu beristirahat, meluangkan waktu untuk me time, berlatih pernafasan dan sebagainya.

(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Bunda Hamil -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -