Posted by : Unknown Selasa, 11 Desember 2012

Kehamilan bukanlah suatu kondisi yang patologis atau sakit, melainkan suatu bentuk yang normal dan alamiah, dan kemungkinan seorang wanita untuk menjadi hamil kapan saja termasuk pada bulan puasa Ramadan bisa saja terjadi. Lalu, bagaimanakah wanita hamil yang berpuasa dipandang dari segi agama dan kesehatan? Anda tertarik ingin tahu? Silahkan baca artikel ini sampai tuntas!



Menurut dalil di dalam surat Al-Baqarah ayat 185, menyatakan bahwa kondisi yang memungkinkan seorang Muslim untuk tidak berpuasa adalah yang sedang sakit dan dalam perjalanan. Kehamilan dipandang dari segi medis pun bukanlah suatu bentuk penyakit, selama kehamilan yang tidak bermasalah dan berisiko tinggi akan meningkatnya angka kesakitan dan kematian janin, puasa boleh-boleh saja dilakukan. Selain itu beberapa fatwa, sunah, dan yang lainnya menyatakan bahwa kehamilan bukanlah suatu kondisi yang mewajibkan wanita untuk berpuasa. (*)

Berikut tips menjalankan puasa selama kehamilan:

1. Berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan



Pastikan kondisi Anda dalam keadaan sehat pada saat Anda hamil sebelum mencoba untuk melaksanakan ibadah puasa. Kondisi seperti Anemia atau kekurangan darah berikut juga Diabetes adalah kondisi yang memungkinkan gangguan pada kehamilan, yakinkan kembali kondisi Anda aman untuk berpuasa selama kehamilan kepada tenaga medis seperti dokter kandungan atau bidan.

2. Susunlah kebutuhan gizi Anda

Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi harus terpenuhi dengan baik untu menunjang masa kehamilan Anda. Berkonsultasilah juga kepada dokter Anda makanan dan minuman yang terbaik selama berpuasa pada kehamilan. Jangan sampai Anda jatuh dalam kondisi gizi buruk, karena tentunya ini akan menyebabkan gangguan pertumbuhan pada janin Anda.

3. Hindari stres


Metabolisme tubuh pada wanita hamil jelas akan meningkat dan tentunya bisa membuat wanita jadi lebih sensitif secara mental, namun seiring dengan ibadah puasa, memperbanyak istirahat dan mengaji, hal ini bisa mengurangi stres. Selain itu disarankan wanita hamil yang berpuasa untuk lebih banyak istirahat dan mengurangi pekerjaan yang berat. Selesaikan segala masalah dengan kepala dingin, dan jangan membuat segalanya menjadi lebih sulit bagi Anda yang berpuasa selama kehamilan.

4. Perbanyak minum air



Perbanyaklah minum air putih selama santap sahur dan segera setelah berbuka puasa. Berpuasa selama kehamilan bisa menjadikan wanita menjadi lebih cepat jatuh dalam kondisi dehidrasi. Hindari minum minuman yang berkarbonasi ataupun yang tinggi gula selama sahur dan berbuka karena kondisi ini bisa merangsang naiknya gula darah dengan cepat.

5. Berhentilah berpuasa jika...


- Anda merasakan pusing lemas
- Mual muntah selama kondisi ngidam
- Gangguan pertambahan atau pengurangan berat badan ibu hamil
- Tidak merasakan perubahan pada pergerakan janin di dalam kandungan
- Sakit: demam, sakit kepala, dan sebagainya
- Perubahan warna dan frekuensi dalam berkemih

Fakta-fakta medis mengenai berpuasa dalam kehamilan:

  1. Wanita hamil yang berpuasa bisa memiliki berat badan lahir bayi yang sedikit lebih rendah dibandingkan normalnya dengan angka rata-rata sebesar 40 gram. Namun hal ini biasanya terjadi pada kondisi berpuasa saat kehamilan 3 bulan pertama.
  2. Selama kondisi gizi tercukupi dengan baik dan tidak ada penyakit penyerta, hal ini tidak menyebabkan gangguan mental dan IQ yang rendah.
  3. Tidak ada perubahan pada skor APGAR antara bayi dari ibu hamil yang berpuasa dan yang tidak.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Bunda Hamil -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -